Macanga Institute telah meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk membentuk generasi peneliti muda yang bersemangat dan berkompeten. Program ini diberi nama “Peneliti Muda Macanga” dan ditujukan kepada remaja usia sekolah menengah atas. Dengan fokus pada keterampilan penelitian, program ini memberikan pelatihan dalam berbagai aspek, termasuk menulis, membaca jurnal ilmiah, merujuk sumber, dan metode penelitian.
Pada tahun ini, program ini memulai debutnya dengan melibatkan dua siswa SMA Negeri 1 Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Kedua siswa tersebut adalah Yani Audistia (Kelas XI IPS 5) dan Trialnov Putra (Kelas X 5). Mereka dibimbing oleh Zul Fadli, yang menjabat sebagai Program Manager untuk Mentoring Macanga. Bersama-sama, mereka menjalani proses pembelajaran yang intensif dan mendalam.
Topik penelitian yang diangkat adalah keberlanjutan sumberdaya air untuk masa mendatang. Dengan judul penelitian “Bendung Kalukku: Konservasi Sumberdaya Air Berkelanjutan Pertanian Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Kalukku,” Yani dan Alnov memfokuskan perhatian mereka pada pemanfaatan Air Bendung Kalukku dalam konteks pertanian sawah tadah hujan di wilayah Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Pengalaman ini menjadi momen bersejarah bagi Yani dan Alnov. Mereka berinteraksi langsung dengan para petani setempat, memahami tantangan dan peluang dalam mengelola sumberdaya air. Dengan tekun, mereka mempelajari bagaimana Bendung Kalukku berperan dalam keberlanjutan pertanian sawah tadah hujan. Hasil penelitian mereka menunjukkan komitmen dan dedikasi yang luar biasa.
Keberhasilan Yani dan Alnov tidak berhenti di situ. Mereka berhasil mengikutsertakan penelitian mereka dalam kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Prestasi ini membuktikan bahwa program Peneliti Muda Macanga memberikan dampak positif dan relevan.
Program ini diharapkan akan terus berlanjut dan membina lebih banyak anak muda yang tertarik menekuni bidang penelitian. Dengan semangat yang sama, generasi peneliti pemula ini akan menjadi aset berharga yang dapat berkontribusi pada pembangunan daerah dan masa depan yang lebih baik. Semoga program ini menjadi inspirasi bagi banyak remaja di seluruh Indonesia.
Untuk membaca hasil penelitian dari Yani dan Alnov dapat didownload di sini